Jalan yg tidak bersahabat sedikit menghambat perjalanan saya
Setelah menempuh perjalanan yg cukup lumayan bagi saya yg pemula, sampailah ketempat tujuan,
Untuk menghemat waktu saya langsung memilih bongkah yg seauai dengan permintaan kawan saya, tak perlu waktu lama semua sudah tekumpul berbagai macam bongkahan batu garut,
Itu adalah kali pertama bagi saya mengenal batu garut untuk dibuat perhiasan,
Seiring waktu karena seringnya permintaan akan batu garut saya mulai tertarik dan ingin tau banyak,
Yang beredar dan terkenal adalah batu garut ijo Ohen dan pancawarna Edong,
Bagi pecinta batu permata adalah suatu kebanggan jika memiliki koleksi batu Ohen atau batu Edong ygdan memang harganya lumayan yahuuud...
Bagi saya yg seorang pemula dan begitu suka akan batu garut, tidak jadi masalah meski belum memiliki batu Ohen atau batu Edong, tetap saya konsisten suka akan batu garut,
Kawan saya dan sekaligus jadi mentor buat saya selalu berkata "jangan pernah memandang remeh batu apapun" itu yg selalu saya pegang, motivasi saya untuk lebih giat belajar lagi,
Hal pertama yg saya pelajari adalah bergaul dengan mesin potong, dengan suaranya yg bising, kecepatan putaran pisau yg lumayan awalnya bikin saya takut,
Keinginan kuat yg membuat saya berani bergaul dengan mesin potong, dan ternyata.... tidak. seseram yg dibayangkan :D
Sekarang.... makin terasah sedikit demi sedikit keterampilan saya membentuk batu, meskipun... tetap masih harus banyak belajar karena masih belum sempurna :)
(garut pancawarna serat tembaga)
(garut cisangkal serat tembaga)
(garut pancawarna serat tembaga)
(garut gambar)
(garut badar belerang)
Di atas adalah sebagian dari buatan saya, lumayan kan buat seorang pemula ;)
Well... saya tulis d blog ini salah satu kebanggan saya sebagai orang garut asli, kebanggan saya membuat batu dengan tangan sendiri :D
Sekian dulu tulisan dan cerita saya tentang saya dan batu Garut.
